Isnin, 22 Disember 2014

MINIATURE ART

Art Miniature?
Seni miniatur adalah seni. Seni miniatur adalah seni khusus, bukan seni baru. Selama berabad-abad telah dianggap sebagai bentuk seni. Seni miniatur paling sering bekerja sangat rumit, indah dalam warna dengan kekuatan komposisi yang mampu untuk lebih dari bersaing dengan lukisan yang lebih besar. Sebuah panduan komposisi, lembut tidak lebih dari skala 1/6th dari subjek yang sebenarnya.

 

Sebuah miniatur biasanya memakan selama atau lebih lama untuk menghasilkan sebagai sebuah karya besar seni. Sebuah miniatur halus dapat diperbesar berkali-kali dan masih akan terus bersama-sama sebagai sebuah karya seni baik ukuran jauh lebih besar. Kebanyakan seniman dapat bekerja besar, tetapi hanya sedikit memiliki keterampilan dan disiplin untuk bekerja miniatur. Ini bentuk seni yang unik, berdasarkan skala menit, jejak akarnya kembali ke lukisan buku dan manuskrip dari abad ke 7.
 
Ada banyak perdebatan tentang apakah ada teknik untuk dianggap sebagai teknik terbaik, lebih akurat, atau paling benar ... Teknik seperti stippling, penetasan dan pointilisme kadang-kadang hanya ditemukan di bawah pembesaran. Jawabannya adalah untuk mempelajari orang lain dari masa lalu dengan teknik present.Whatever digunakan, maka harus ditangani dengan teliti dan pengerjaan yang sempurna. Seni miniatur kadang-kadang mengalahkan kepercayaan penonton seperti apa yang mungkin bagi seniman untuk menciptakan sedemikian ruang kecil.  Daya tarik manusia dengan menciptakan dalam skala kecil telah dibuktikan dalam banyak peradaban dunia. Yunani kuno menghiasi dinding mereka dengan mural kecil sementara koin dan cincin melahirkan potret terukir.
 
Pada Abad Pertengahan, biarawan sering menghiasi halaman naskah dengan iluminasi halus dan berbatasan mereka dengan pigmen merah yang disebut memimpin minium dari mana miniatur kemudian berkembang. Elizabethan Inggris tercatat untuk potret miniatur pada gading vellum dan kemudian, yang menjabat banyak foto-foto kecil lakukan hari ini. Suatu bentuk yang sangat pribadi seni, itu mudah dibawa dalam saku atau liontin. Masa eksplorasi dan kolonisasi membawa miniatur untuk pantai Amerika di mana warisan Eropa segera mencerminkan pengaruh dari Dunia Baru dan tantangan dan kebebasan. Munculnya fotografi pada pertengahan abad kesembilan belas drastis mengurangi daya tarik potret miniatur. Namun, cinta menciptakan seni "di kecil" tidak mati.

Akhir abad terakhir dan tahun-tahun awal abad kedua puluh menyaksikan masa kebangkitan kembali minat dalam miniaturism diikuti agak kemudian oleh kebangkitan saat ini. Praktisi Hari ini Miniaturism Amerika mencapai jauh melampaui bidang potret, merangkul berbagai materi pelajaran, media dan teknik.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan